Mariano Sabino Lopes
alias Assanami adalah sekretaris jenderal (sekjen) Partai
Demokrat (PD) Timor
Leste,
ia lahir di Luro distrik Lautem. Kini menjabat sebagai
Menteri Pertanian, Kehutanan dan Perikanan peridode 2007-2012 pada Pemerintah Konstitusional Keempat Timor-Leste. Semasa pendudukan Indonesia ia dan kawan-kawannya
seperti Fernando de Araújo "Lasama" dan Avelino Coelho aktif mengorganisir demo
dan perlawanan untuk kemerdekaan Timor
Timur.Mariano
memeiliki sejarah perjalan yang unik, lahir dari ayahnya seorang Raja Luro
(Mateus Sabino dan ibunya Julieta Ribeiro), namun menderita bersama ayah
angkatnya seorang pengurus Fretilin wilayah Luro-Barikafa
Antonio Hornai (mariano ikut ayah angkatnya ketika dihukum di sub distrik di
MORO dan akhirnya pindah ke Pairara, di daerah INI ya sering di hina sebagai
anak GPK-Fretilin. dalam wawacranya di harian lokal ya mengaku semangat juang
dan nasionalismenya dibentuk waktu kecil ketika ya dihina dan menderita sebagai
anak dari pengungsi lokal bersama ayah angkatnya utuk menghindari penangkapan
dan penyiksaan waktu itu.
Pada zaman pemerintahan
Indonesia kala dia masih studi di Indonesia, Mariano Sabino (panggilan akrab)
menjabat Ketua IMPETU (ikatan mahasiswa dan pelajar Timor Timur)ya berjuang dan
merintis semua IMPETTU yang pada saat itu ada diseluruh Indonesia menjadi DPP
IMPETTU (dewan pimpinan pusat IMPETTU) ya dan kawan-kawannya mendeklarasikan
kedudukan IMPETTU sebagai organ perlawan di bawah kepemimpinan Kay Rala Xanana
gusmao. Mariano sabino yang memiliki kode perlawanan ASSANAMI WATUMISSA
terpilih menjadi ketua umum DPP IMPETTU se-Indonesia. DPP IMPETTU memprakarsai
demo terbesar di kantor DEPLU Indonesia, yang mengerakan anggota sekitar 2000
lebih, mariano sabino penanggung jawab aksi yang terus diburuh badan INTEL
waktu itu. mariano juga adalah aktivis dan pengurus gerakan mahasiswa bawah
tanah RENETIL (resistencia nasional estudante Timor Leste) yang dikenal sangat
gigih memperjuangkan kemerdekaan Timor leste, terakhir ya menjabat sebagai
wakil sekjen (Secretario Geral) sedangkan sekjen dijabat Fernando Lasama
Presiden parlemen RDTL sekarang yang kala itu dikurung/dihukum diCipinang.
mariano Assanami sempt dan berkali-kali masuk tahanan POLDA Metrojaya, namun ya
tidak pernah mundur dari perjuangan untuk meraih kemerdekaan. kegigihannya
membuat ya dipercaya Xanana gusmao untuk menjadi pembicara perlawanan
diberbagai seminar dan konferensi di Indonesia. aksi-aksi besar yang pernah ya
pimpin diantaranya, tgl 7 Desember 1995 menduduki kedutaan Rusia bersama
kawan-kawan PRD dan SMID, Aksi menduduki kedutaan Austria yang sesudah aksi
mereka di hukum di penjara polda metro jaya dan sesudah dilepaskan ya
kehilangan dua anggotanya Zeca dan Casimeiro yang mati di jogja. aksi di depan
kedutaan Inggris, di depan kedutaan Amerika 7 desember 1997, Aksi menduduki
Departemen luar negeri juni 1998, aksi di depan perwakialn PBB, berbagai aksi
di pengadilan dan kehakiman Jakarta, Semarang,surabaya dan jember. Memimpin
mahasiswa Timor leste bersama-sama dengan mahasiswa Indonesia di Gedung MPR/DPR
indonesia Mei 1998 sebelaum Soeharto lengser.selain itu Mariano juga
mengorganisir kelompok polisi GEGANA (yang berasal dari Timor-Timur) untuk
membantu logistik untuk FALINTIL di hutan, berupa peluru dan pistol.
Pada Februari 1998, ia
menerima mandat dari Xanana untuk memimpin mahasiswa Timor leste balik ke Timor
leste untuk menorganisir kampanha kemerdekaan di Timor leste, sesudah sampai di
dili, ya memulai menyatukan semua organ perlawanan kaum muda dibawah payung
PRESIDIUM JUVENTUDE LORICO ASSWAIN (PJLA). bersama Juvensio memimpin pjla yang
beranggotakan semua organisasi pemuda. dalam kampanye Xanana membentuk
CPCC/comisaun planeamentu e koordinasaun campnha CNRT, mariano ditunjuk sebagai
ketua departemen mobilisasi politik, berakali-kali ya menjadi target pembunuhan
di Hera, Lospalos, Viqueque/Ossu dan Dili namun ya lolos.
Setelah merdeka ia dan
kawan-kawan tidak bergabung dgn Fretilin, mereka keluar dan mendirika partai
baru yakni partai demokrat/PD, dua bulan sebelum pemilu 2001 PD lahir dan
meduduki urutan nomor 2 mengalahkan Partai historis lainnya. Mariano menjadi
anggota parlemen dan sebagai ketua fraksi PD, ya sangat vokal dan memiliki
integritas yang tinggi.
Bersama Fernando Lasama
dan kawan-kawan lainnya mereka membesarkan PD dan ikut menentukkan percaturan
politik Timor leste. Mariano merupakan tokoh kunci lahirnya AMP/aliansi
mayoritas parlemen, bersama dengan lasama mereka menyatukan 4 partai dan
membentuk pemerintah. proses pembentukan pemerintahan AMP mobilnya dilempar dgn
bom molotof namun ya lolos, ya juga didekati berkali-kali oleh pengurus partai
fretilin namun ya konsisten dengan prinsipnya akhirnya pemerintahan AMP
terbentuk. ya merupakan tokoh muda yang tidak hanya dimilik PD namun aset
bangsa yang menjadi harapan rakyat Timor leste. saat ini ya sangat giat
memajukan pertanian di Timor leste.