PD DAN MASA DEPAN RAKYAT TIMOR-LESTE
Partido Democrático (PD) memiliki sebuah cita-cita, sekaligus sebagai acuan perjuangan bagi kita semua dan selayaknya menjadi acuan perjuangan bagi seluruh warga negara Timor-Leste. Kita menonjolkan persatuan sebagai sebuah tema besar, Kita ingin menawarkan sejumlah konsep tentang bagaimana mempersatukan rakyat ditengah-tengah gejala terkoyaknya rasa kebangsaan. Kita ingin membuat dan membangun kesadaran baru tentang makna persatuan. Karena hanya dengan persatuan kita bisa memperjuangkan kemakmuran. Tidak ada kemakmuran dalam perpecahan. Perpecahan identik dengan kemelaratan. Partai ini bangkit dengan semangat yang sangat tinggi untuk menjalin persatuan dan mencegah perpecahan.
Partai ini ingin berjuang dengan cara-cara yang elegan-rasional untuk memelihara sebuah kehidupan demokratis dan mencapai tujuan-tujuan mulia. Kita ingin memperjuangkan proses demokratisasi yang sehat dan cerdas, dan itu menjadi sebab mengapa kita harus sungguh-sungguh secara konsisten menanamkan kesepakatan-kesepakatan demokratis dalam diri kita, dalam proses-proses kita berorganisasi. Demokrasi yang sehat dan cerdas adalah proses untuk mengambil keputusan setelah mendengar berbagai pendapat dan pandangan yang mungkin saja berbeda atau bahkan bertentangan. Demokrasi bagi kita adalah berbeda atau bahkan bertentangan. Demokrasi bagi kita adalah sebuah peradaban yang harus terus diperjuangankan, dikelola, diatur dan dibangun dengan kesadaran untuk kesejahteraan rakyat. Bagi kita, demokrasi adalah pilihan yang mutlak. Kita berdemokrasi karena kita ingin bersikap dewasa sebagai suatu bangsa yang merdeka. Kita berdemokrasi karena kita ingin saling menghargai diantara sesama warga bangsa dan dalam pergaulan antar bangsa. Demokrasi bagi kita adalah sebuah cara hidup, sebuah acuan untuk membangun peradaban.
Karena itu, kita ingin memperluas pemahaman dan penerimaan atas nilai-nilai demokrasi yang luhur, sehat, dan cerdas itu. Demokrasi yang cerdas adalah demokrasi yang mengambil keputusan dengan cara yang damai dalam mengatasi berbagai rupa konflik kepentingan. Dan sekali keputusan diambil, maka demokrasi yang cerdas mengajarkan kepada kita untuk menerima keputusan itu, sekalipun kita pernah menentangnya dalam proses, tetapi sekali sesuatu keputusan, ia menjadi keputusan bersama.
Itulah demokrasi yang sehat, bukan opisisi yang konsisten dan “kepala batu.” Demokrasi mengenal opisisi, tetapi opisisi mempunyai batas. Ketika konsensus sudah dicapai, ketika keputusan berdasarkan voting sekalipun telah diambil, maka oposisi tidak lagi sepahit apa yang ditampilkan sebelum pengambilan keputusan. Oposisi jalan terus dalam bentuk sikap-sikap kritis terhadap proses, tetapi bukan menggugat kembali keputusan-keputusan yang sudah diambil adalah oposisi yang tidak sehat. Ia adalah sebuah langkah yang bisa mengkhianati demokrasi itu sendiri. Karena itu, dalam demokrasi kita harus siap untuk menang dan sekaligus siap untuk kalah dengan cara yang terhormat. Tidak ada yang bisa mengurangi rasa hormat kita pada prinsip-prinsip demokrasi, sekalipun dalam situasi dimana kita kalah. Itulah yang ingin kita bangun melalui partai ini.
Prinsip kebangsaan adalah juga nilai-nilai cinta tanah air yang terus kita perjuangkan untuk membangkitkan rasa nasionalisme rakyat atas kemerdekaan yang sudah kita rebut. Rasa nasionalisme telah memberi arti penting bagi semua perjuangan kita. Nilai nasionalisme adalah semangat kita. Rasa kebangsaan adalah nyawa dari republik ini. Republik tanpa nilai kebangsaan, akan menjadi kehilangan semangat, kehilangan jiwa, kehilangan nyawa, dia bisa menjadi ‘’bangkai.’’ Karena itu, nilai kebangsaan harus kita bangun, nilai kebangsaan yang mempersaudarakan kita diantara berbagai perbedaan agama, diantara berbagai perbedaan suku, golongan, orientasi kepentingan, bahkan jenis kelamin. Di dunia ini, sepanjang yang saya tahu, tidak ada suatu bangsa yang didefinisikan berdasarkan jenis kelamin. Semuanya berdasarkan pada prinsip-prinsip keanekaragaman.
Karena itu, partai ini mengambil beban pada dirinya sendiri untuk mendefenisikan kepada kesepakatan-kesepakatan kebangsaan kita. Kesepakatan nilai kebangsaan bukan sesuatu yang menjadi kaku, dia menyesuaikan diri sesuai dengan perkembangan dinamika dan tantangan yang kita hadapi. Karena itu, nilai kebangsaan juga memerlukan kecerdasan, bukan sekedar fanatisme, emosi dan komitmen. Ia juga mengandung unsur-unsur rasional. Nilai kebangsaan harus terus-menerus di-reproduksi, di-redefinisi, di-reinforce dalam diri kita, dalam masyarakat kita.
Atas dasar kebangsaan itulah kita bersaudara sebagai warga dari negara yang berbentuk republik ini. Sebagai warga negara, mungkin kita adalah kumpulan individu-individu yang terpisah terhadap satu sama lain. Tetapi sebagai bangsa, ada yang merekatkan kita. Bangsalah yang membuat kita harus saling menghormati. Kesepakatan-kesepakatan kebangsaanlah yang membuat kelompok-kelompok minoritas dan kelompok mayoritas duduk sejajar. Kebangsaanlah yang membuat kita saling menghormati dalam perbedaan, bahkan dalam pertentangan di berbagai lapangan kehidupan, dalam persaingan di berbagai rupa lahan produksi maupun lahan yang sifatnya non fisik. Partai ini menjalin tiga nilai itu, yaitu bagaimana memperkuat rasa persatuan, membangun dan menjaga nilai-nilai demokrasi serta tetap meningkatkan kualitas nilai kebangsaan dalam pergaulan antar bangsa. Ketiganya adalah modal kita. Tiga-tiganya adalah pilar yang menjadi landasan bagi tegaknya bangsa dan Negara RDTL.
Ke depan rakyat haruslah membuat pilihan yang tepat dan kesediaan menjadikan PD sebagai partai perjuangan dan partai pilihan rakyat yang terus memperjuangan kepentingan dan hak-hak rakyat. PD akan menawarkan berbagai rupa alternatif perubahan yang kita jamin akan membuat bangsa dan negara kita lebih baik, minimal ada harapan untuk lebih baik, setelah menjalani waktu perjuangan yang mungkin sangat panjang. Kita ingin menawarkan alternatif kepemimpinan pada bangsa ini. Saya mengatakan kepemimpinan, karena dalam visi partai, kita ingin berjuang bersama rakyat, kolektif dan dalam kesetaraan. Kalau saya bicara mengenai kepemimpinan, saya berbicara dan merujuk kepada rangkaian kepemimpinann, bukan kultus individu terhadap pemimpin. Partai ini, pada hari pertama dicanangkan, langsung menyatakan penolakan terhadap setiap bentuk kultus individu kepada pemimpin.
Bagi kita, pemimpin adalah teman seperjuangan, tidak ada jarak emosional antara pemimpin dan mereka yang bersama kepemimpinan itu berjuang untuk sebuah cita-cita. Bagi kita, kepemimpin adalah kompetensi, kepemimpinan adalah kecerdasan untuk mengelola berbagai rupa kepentingan untuk tujuan yang lebih besar. Kepemimpinan adalah karakter. Karena itu, kita ingin menawarkan sebuah alternatif kepemimpinan politik dan pemerintahan yang lebih baik dari apa yang kita alami atau miliki sekarang atau yang kita mungkin harapkan sekarang.
Kepemimpinan yang kita tawarkan adalah kepemimpinan yang tulus, dengan integritas yang kuat, dengan kompetensi yang tinggi, sehingga kepemimpinan kita bukan sekadar sebagai simbol-simbol, bukan sekadar sebagai pajangan, bahkan bukan sekadar sebagai pengambil keputusan, tetapi dia adalah sebuah proses sejumlah kemampuan untuk menyelesaikan berbagai masalah, kita semua perlu berdoa, semoga partai ini tidak menambah-nambah masalah bagi bangsa kita. Partai ini harus bisa menyelesaikan berbagai masalah, sehingga suatu waktu partai ini diterima sebagai karunia Tuhan, sebagai suatu, sebagai rahmat Tuhan, sebagai bukti kasih sayang Tuhan kepada bangsa ini. Itulah cita-cita tertinggi dari partai kita.
Cita-cita tertinggi dari partai politik ini adalah mudah-mudahan pada suatu waktu, rakyat, dan Bangsa Timor-Leste bekesempatan, entah di malam yang sepi, di siang yang sunyi, semenit atau dua menit berdoa kepada Tuhan : “Ya Tuhan, saya bersyukur kepada-Mu, karena Engkau telah mentakdirkan sebuah partai lahir yang namanya PD.” Itu cita-cita tertinggi tertinggi, bukan sekedar mendudukkan seseorang menjadi presiden, bukan sekedar menjadikan partai sebagai sekelompok mayoritas dalam parlamen. Itu semua adalah sarana belaka. Cita-cita tertinggi adalah berbuat sebaik-baiknya dan sebanyak-banyaknya bagi kemaslahatan masyarakat Timor-Leste yang kita cintai. Ungkapan rasa syukur rakyat adalah refleksi keberhasilan kita membawa perbaikan-perbaikan.
Karena itu, partai ini memerlukan banyak pemimpin. Dia tidak bisa terikat kepada satu pemimpin. Kita memerlukan banyak generasi muda Timor-Leste yang lahir dari partai ini. Kita memerlukan sebanyak mungkin pemimpin yang lahir dan berjuang demi kepentingan rakyat. Kita memerlukan sebanyak mungkin pemimpin dan melalui banyak proses untuk melahirkan banyak pemimpin yang baik dan kita harus bangga dengan banyak pemimpin yang kita miliki.
Kita ingin menawarkan alternatif kebijaksanaan kepada bangsa ini. Semua kebijksanaan atau serangkaian kebijaksanaan kepada bangsa ini. Semua kebijaksanaan atau serangkaian kebijaksanaan yang bisa memberi keyakinan pada kita bahwa situasi akan berubah bahwa nasib akan menjadi lebih baik, bahwa berbagai macam persoalan akan selesai dalam batas waktu yang bisa kita perhitungkan. Kita akan menawarkan alternatif kebijaksanaan pemerintahan yang bisa secara cepat meningkatkan derajat warga masyarakat pada lapisan paling bawah, sebuah kelompok yang paling memerlukan kehadiran pemerintahan. Pemerintahan kita harus mampu merespon kebutuhan masyarakat pada tingkatan yang paling bawah. Karena di sanalah pemerintahan sangat diharapkan kehadirannya. Partai harus bisa memberikan prioritas pada sektor-sektor yang secara langsung bisa dinikmati oleh sebanyak mungkin orang.
PD sangat tidak bertoleransi dengan pemborosan dan segala rupa kebijakan yang tidak langsung menyentuh kepentingan rakyat sebagai prioritas. Kita ingin agar resources yang tersedia sangat terbatas itu dimanfaatkan secara efektif-efisien dan tepat untuk sebaik-baiknya bagi kehidupan masyarakat kita, sehingga mereka menerima pemerintahan sebagai rakmat dan disyukuri sebagai suatu berkat dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Berbagai kebijakan pemerintah harus dikoreksi dan alokasi anggaran pembelanjaan haruslah difokuskan pada peningkatan martabat dan kesejahteraan bangsa kita. Kita perlu mengurangi ongkos-ongkos politik yang tidak perlu atau ongkos-ongkos upacara yang tidak memberi banyak manfaat, termasuk dalam hal ini adalah efisiensi administrasi. Kita memerlukan efisiensi yang maksimal, partai ini akan menempatkan kader-kadernya, jika Pemilu 2012 menghasilkan sesuatu yang lebih baik bagi kita, di berbagai lapangan pelayanan publik, tanpa menuntut peningkatan pendapatan yang tidak rasional, kita lahir dan ada untuk memberikan pengabdian serta perjuangan akan hak-hak rakyat adil dan merata.
Kita haruslah memulai dari sekarang dan tidak sekedar retorika. Partai ini didirikan dan didukung oleh pengorbanan individu-individu. Kita sepakat untuk mengingatkan diri kita masing-masing bahwa partai ini perlu pengorbanan. Mereka yang dimakamkan di taman makam pahlawan atau yang gugur di medang perang adalah puncak pengorbanan bagi kemerdekaan republik dan bangsa ini, karena itu mereka layak menjadi teladan.
Kita ingin dalam hati setiap pengurus partai, ada semangat kepahlawanan, semangat untuk mengabdi dan berkorban untuk bangsa ini. Jangan sekali-kali pernah terjadi dalam perjalanan kita ke depan, di mana partai ini mengorbankan kepentingan bangsanya sendiri, mengorbankan kepentingan negaranya sendiri. Itu adalah sesuatu yang harus kita perhatikan dari awal, harus keluar dari seluruh kamus politik kita sebagai sebuah partai yang memang lahir untuk menawarkan perubahan, perbaikan dan menawarkan berbagai rupa solusi atas persoalan-persoalan kita.
Karena partai ini adalah sebuah partai yang demokratis, maka ia juga menjadikan kaum perempuan sebagai tiang utama perjuangan kita. Karena, kalau kita bicara secara jujur tentang demokrasi di Timor-Leste, perjuangan politik juga diberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi kaum perempuan. Mereka juga adalah kelompok yang harus diperhitungkan dari peta politik dan mekanisme pengambilan keputusan politik.
PD juga lahir untuk membawa kaum perempuan yang ada di pinggiran untuk masuk ke tengah-tengah kancah politik, untuk berjuang bagi kemajuan bangsanya sendiri. Mereka adalah potensi besar yang harus diberi kesempatan, Karena itu, saya ingin mengatakan bahwa kaum perempuan memiliki kesempatan untuk tampil dengan sebuah keberanian dan kejujuran dalam membangun demokrasi di bumi Timor-Leste.
Generasi muda Timor-Leste adalah bagian yang sangat penting dari PD. Kita ingin para pemuda masuk ke dalam kancah politik, masuk ke dalam proses pengambilan keputusan pemerintahan secepat mungkin agar mereka ikut menentukan masa depannya sendiri. Mereka harus diberi kesempatan untuk itu. Karena itu, PD adalah sarana perjuangan bagi para pemuda, sarana perjuangan bagi kaum perempuan, karena kaum muda dan perempuan adalah bagian mayoritas dari bangsa kita. Kita tidak bisa menentukan secara sepihak masa depan kaum pemuda atau kaum perempuan, mereka harus masuk dan mengambil bagian untuk menentukan masa depannya sendiri.
Itulah prinsip-prinsip kita, saya mengharapkan agar kita semua, terutama para pengurus partai, secara terus menerus memperdalam pemahaman mengenai hakekat berdirinya partai ini, membaca berulang-ulang platform perjuangan partai agar kita bisa menjadi teladan dalam bersikap konsisten untuk perjuangan kita. Sekali lagi, untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Timor-Leste, kejayaan negara RDTL yang kita cintai bersama, mari kita berjuang, bergandengan tangan, bahu membahu membangun masa depan bangsa yang beradab, bermartabat dan berbudaya bersama PD.
PD memiliki dasar pemikiran yang sederhana bahwa kekuasaan seyogianya menjadi tempat untuk menawarkan kebaikan-kebaikan, memajukan kehidupan kita secara politik, ekonomi dan kebudayaan. Pemerintahan atau kekuasaan seharusnya mampu mendorong kita membangun martabat bangsa kita. Kita perlu menjadi bangsa yang bermartabat, bangsa yang punya harga diri. Kita mempunyai harga diri karena kita harus ‘’berpikir mandiri,’’ baik secara ekonomi, sosial, politik dan budaya. Kita punya harga diri karena kita mampu melaksanakan kedaulatan kita dalam proses politik. Kita punya harga diri karena kita membangun nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai kebudayaan kita sendiri, dan kita bangga dengan itu. Ini yang sekarang sedang mengalami ujian berat. PD mencoba menghimpun semua kekuatan yang tersisa dalam masyarakat untuk menggalang kebersamaan dan mengejar kebahagiaan bersama.
PD dalam mempersiapkan masa depan rakyat Timor-Leste memang membutuhkan kerja keras yang ekstra dalam menghadirkan pemerintahan yang baik untuk republik ini. Kalau mau dikatakan dalam konteks menjelang Pemilu, keikutsertaan kita dalam Pemilu 2012 adalah agar kita memperjuangkan hak-hak dan asprasi rakyat, membangun pemerintahan yang lebih baik melalui prosedur yang lebih demokratis. (***)